BUMDes Amansari Dorong Ketahanan Pangan Lewat Peternakan Domba dan Usaha Air Isi Ulang

MEDIAKARAWANG - ‎Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, mulai menggencarkan dua program unggulan yakni peternakan domba dan usaha air isi ulang. Kedua program saat ini telah memasuki tahap persiapan awal, Senin (19/5/2025).


‎Sebagai langkah awal, jajaran pengurus BUMDes Amansari melakukan kunjungan ke lokasi peternakan domba Kurma Azdwa Farm di Cikampek yang telah dikenal sebagai percontohan dalam budidaya hewan ternak.

‎Kunjungan ini bertujuan untuk studi banding, survei lapangan, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pengembangan ternak.

‎Dalam kerja sama tersebut, Kurma Azdwa Farm akan menjadi penyedia pakan ternak serta siap menjadi mitra penampung hasil panen domba milik BUMDes Amansari.

‎Selain itu, edukasi mengenai sarana dan prasarana peternakan juga menjadi bagian penting dari sinergi ini.

‎Ketua dan Sekretaris BUMDes hari ini bersilaturahmi ke Kurma Azdwa Farm untuk memastikan langsung potensi kerja sama budi daya domba.

‎"Sebagai pengelola BUMDes, kami harus yakin dan optimis. Program ketahanan pangan lewat peternakan domba ini harus menjadi kebanggaan bersama, dikelola dengan penuh keikhlasan dan kehati-hatian," ujar Ketua BUMDes Amansari, Ujang Sonjaya.

‎Prinsip kami, lanjut Ujang Sonjaya. Tidak ada perjuangan dan pengorbanan yang mengkhianati hasil.

‎BUMDes Amansari meyakini bahwa program ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain.

‎Selain membangun ketahanan pangan, kerja sama antardesa akan terus didorong untuk saling melengkapi potensi dan sumber daya.

‎Ana Suryana, Sekretaris BUMDes Aman Sari yang juga Ketua Pemuda Tani Karawang, menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini menjadi momen berbagi ide dan gagasan untuk penguatan program BUMDes tahun ini.

‎“Kunjungan ini adalah momentum untuk berbagi saran dan masukan. Harapannya, BUMDes Aman Sari dapat menggali potensi wilayah dan menjadi sumber penghidupan warga sekitar,” jelas Ana yang akrab disapa Cawik.

‎Selain sektor peternakan, BUMDes Amansari juga mulai mengembangkan usaha air isi ulang yang diharapkan bisa menjadi roda perputaran anggaran mandiri desa.

‎Anggaran yang disisihkan dari Dana Desa sebesar 20 persen diharapkan bisa berkembang dan memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

‎Air isi ulang ini adalah bagian dari upaya BUMDes memutar anggaran secara mandiri. Ini bukan dana hibah, jadi kami kelola dengan penuh tanggung jawab.

‎"Keuntungan dari usaha ini akan kami gunakan untuk pengembangan usaha lainnya. Kami pun akan terus berdiskusi dan berbagi dengan pengurus BUMDes desa lain agar manfaatnya bisa dirasakan bersama,” pungkas Ujang Sonjaya.

(Dedi/MK)

Posting Komentar untuk "BUMDes Amansari Dorong Ketahanan Pangan Lewat Peternakan Domba dan Usaha Air Isi Ulang"